Bebek Karet Teman Mandi Anak Ini Sangat Berbahaya, Hingga Akibatkan Kematian

mainanmandibayi |

Anak sering menggunakan beberapa mainan saat sedang mandi. Satu di antaranya mainan bebek karet yang melegenda berwarna kuning.

Namun ternyata orang tua harus waspada terhadap mainan populer ini. Pasalnya mainan tersebut ternyata penuh dengan bakteri yang dapat membuat anak sakit parah. Menurut para pakar mainan karet ini bahkan dapat membunuh anak.

Pendamping mandi yang dapat menyemprotkan air ini adalah faktor utamanya.

Penyemprotan air tersebut menimbulkan bakteri yang berisiko terhadap kesehatan.

Bakteri yang ditemukan termasuk Legionella dan superbug resisten terhadap obat yang dapat menyebabkan kematian.

Sebuah studi menemukan bahwa bakteri berkembang di permukaan plastik mainan mandi bayi ini yang dapat menyebabkan infeksi mata, telinga atau perut.

Menyemprotkan air keruh yang terbentuk di dalam mainan ini dapat mengekspos anak-anak dan orang dewasa ke bakteri berbahaya

Peneliti Melakukan Percobaan Terkontrol Pada Mainan Tersebut Selama 11 Minggu.

Mensimulasikan waktu mandi, mereka memaparkan mainan ke air mandi kotor, sabun, keringat dan air seni.

Selain itu, mereka juga mengumpulkan mainan mandi dari rumah tangga asli sebagai bahan eksperimen. Semua mainan mandi dipotong terbuka dan dianalisis di laboratorium.

Sekitar 80 persen dari semua mainan yang diteliti mengandung bakteri yang berpotensi berbahaya.

Selain Bakteri Legionella, para peneliti juga menemukan Pseudonomads aeruginosa atau kerap disebut super bug' yang kebal obat.

Bakteri ini sangat berbahaya dan sangat mematikan.

Terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Peneliti dari Institut Sains dan Teknologi Perairan Swiss menemukan lima juta hingga 75 juta sel bakteri per sentimeter persegi permukaan bagian dalam.

Para peneliti juga mengungkap bahwa plastik membantu menyehatkan serangga melepas senyawa karbon yang dapat mereka makan.

Satu di antara peneliti, Dr Frederik Hammes mengatakan mainan mandi sangat menarik bagi peneliti.

Terutama pada mainan yang berbahan plastik yang menjadi inkubator atau sarang bakteri.

Dr Hammers juga mengatakan jika bukan hanya menyerang sistem kekebalan tubuh, namun juga dapat mmenyerang mata, telinga atau bahkan infeksi saluran pencernaan.